Bismillah,
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّه وَبَرَكَاتُه Kajian Rutin Ilmiyyah Ghuroba Muscat Al Ustadz: Musyaffa' Ad Dariny hafidzahullahu ta'ala Hari : Sabtu, 19 Februari 2022 / 18 Rajab 1443H Pukul : 16:00 WIB / 13:00 GST Tema: BOLEHNYA HANYA MEMBACA AL FATIHAH SAAT BERDIRI Kitab Rujukan Sifat Shalat Nabi ﷺ karya Sheikh Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullahu ta'ala https://bit.ly/ghurobamuscatUMA Zoom Meeting Meeting ID: 897 9163 9976 Kajian juga dapat diikuti melalui Live Streaming di 📹 Youtube: https://youtube.com/c/GhurobaMuscat 📱 Facebook: https://fb.com/AbuShaRayn 📱 Facebook: https://fb.com/Ghuroba.Muslimah 🔊 Internet Radio: https://www.ghurobamuscatradio.com والسلام عليكم ورحمةالله وبركاته الله يبارك فيكم INTISARI KAJIAN *************** 1. Shalat Isya akhir maksudnya krn shalat isya juga bisa mencakup shalat maghrib (isya awal). 2. Membaca surat setelah Al Fatihah tidak wajib namun merupakan sunnah. 3. Ghirohnya sahabat Muaz bin Jabal untuk shalat sunnah di masjid desanya setelah shalat wajib bersama Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam walaupun jaraknya agak jauh 4. Seorang Imam shalat harus memperhatikan keadaan jamaahnya, misalnya apakah sedang capek, lelah, ngantuk, maka sunnahnya adalah mengakomodir hal tersebut. Shalat bisa diringkas namun tetap menjaga tuma'ninah rukun rukunnya. 5. Niat harus didukung oleh ittiba' (mengikuti cara tuntunan Nabi ﷺ yg benar). 6. Seorang pemimpin harus membela yang benar, walaupun yg benar itu bukan pihak yang lebih dekat dengan kita dan yg salah justru yang dekat dengan kita. Kebenaran harus ditegakkan dan yang salah harus dijelaskan/diluruskan. 7. Anggapan dari seorang sahabat Nabi bisa saja salah, namun kesalahan itu tidaklah mengurangi kehormatan diri mereka. Karena mereka pun juga manusia, sehingga janganlah orang taklid buta terhadap ulamanya tidak mengatakan sesuatu yang sesuai dengan dalil. Ketika ada ulama yang seperti sedang menyalahkan seseorang, belum tentu sedang merendahkan kehormatan seseorang, namun lebih dalam mendudukkan kejelasan kesalahan tersebut. Kemuliaan seseorang itu tidak berhubungan dengan hal ini. 8. Sunnah membaca bacaan Al Qur'an dengan dijarhkan adalah dalam shalat adalah pada shalat subuh, 2 rakaat pertama maghrib dan isya. Sedangkan dalam shalat dzhuhur dan ashar adalah dengan dilirihkan. Dan mengeraskan atau melirihkan ini sifatnya sunnah. Yang lebih afdhol adalah dengan mengikuti tuntunan yang benar dari Nabi ﷺ. 9. Mengeraskan suara disunnahkan pula di shalat Jum'at dan shalat 2 hari raya (Idul Fitri & Idul Adha), juga shalat istisqo (minta hujan), begitu pula shalat gerhana (khusuf( matahari & bulan baik malam/siang hari. Termasuk juga di shalat tarawih.
0 Comments
Leave a Reply. |
Apa yang akan kami siarkan?Kami akan menyiarkan إن شاء الله siaran relay live streaming audio para Asatidz Indonesia melalui ta'awwun Media Sunnah Indonesia, serta rekaman audio dari para Asatidz lndonesia yang sempat datang dan mengisi kajian Ilmiyah dan Tausiyah ke negara Kesultanan Oman. Archives
September 2022
Categories |